Gothic adalah.......????

/
0 Comments
Sudah sejak lama saya melihat sekelompok anak muda di Perth berpakaian unik. Misalnya menggunakan baju dengan warna dominan hitam, atau sekalinya berwarna dengan warna menyolok seperti pink, ungu. Kadang pemudanya mengenakan topi mirip dipakai Depp dalam Chocolate Factory.Sophie Lanchaster... adalah korban lain dari diskriminasi dan bullying yang diakibatkan stereotype tentang Gothic-ism. Ia dipukuli bahkan diinjak inja
Wajah mereka penuh dengan tindikan mulai dari telinga, hidung, lidah, bibir, dagu, bagian alis. Biasanya wajah mereka di make-up dengan bedak putih sehingga mirip mayat. Lalu rambut biasanya disemir warna merah darah atau ungu demikian juga warna lipstick bibirnya.

Lelaki maupun perempuan mengenakan sepatu boot seperti milik DLLAJ namun sol sepatunya dibuat sangat teramat tebal. Kalau mengenakan korset, talinya sama ribetnya dengan tali bola sepak. Jaman saya kecil bola sepak diberi ban dalam dan untuk menutup bagian pentil yang teruka biasanya diikat tali sepatu.
Ciri lain kelompok ini adalah jari-jari yang dipenuhi cincin mulai dari jempol, kelingking, jari manis. Kalau mengenakan celana panjang hitam dari bahan tebal biasanya mulai dari pinggang sampai matakaki diberi asesori berupa rantai, paku sehingga kalau berjalan "cring..cring..cring" tanda aku seorang kapiten Gothic.
Kalau pas pulang malam lalu berpapasan dengan mereka terkadang saya berfantasi bertemu dengan manusia Vampire yang keluar pada malam hari (siang hari mereka pakai kacamata hitam), lalu menghisap darah melalui nadi sementara saya kejet-kejet. Tetapi pada kenyataannya orang-orang ini ramah dan tidak suka berbuat onar.

BANGSA GOTHIC
Bangsa gothic adalah bangsa yang dulu pernah bermukim di sekitar skandinavia, ada juga yang mengatakan mereka adalah nenek moyang bangsa jerman. Namun dipercaya bahwa tanah air kaum goth berasal dari daerah selatan swedia yang bernama Götaland. Kaum gothic merupakan kaum barbar yang pemberani dan kuat. mereka menganut agama paganisme, dan merupakan musuh kerajaan/kekaisaran romawi. Para Goth secara tradisional dianggap berasal di Eropa utara dan bergerak ke arah selatan perbatasan kekaisaran romawi pada abad ke-2. Akhirnya mereka menduduki wilayah di modern Jerman, Spanyol dan Italia.Goth menjadi teladan bagi barbarisme utara dan dari abad keenam belas nama mereka diberikan kepada gaya arsitektur dan artistik yang dominan dari periode akhir abad pertengahan, yang berasal di Perancis pada abad kedua belas,


Gaya ini menjadi ideal di abad kesembilan belas kedelapan belas awal dan akhir dalam Romantisisme , yang mengarah ke kebangkitan arsitektur Gothic , dimulai di Inggris tetapi menyebar ke benua Eropa dan Amerika Utara, di mana bangunan abad pertengahan telah diperbaiki dan sejumlah besar gereja dan sekolah, serta bangunan sipil dibangun dengan gaya abad pertengahan.Juga ketika Islam menguasai Spanyol dan Andalusia, pembangunan masjid di wilayah ini tak luput dari sentuhan kebudayaan gothic. Asal tau saja, Spanyol juga salah satu wilayah migrasi bangsa gothic. namun dalam budaya islam ornamen yang berkaitan atau berbentuk hewan dan manusia diganti menjadi bentuk pola-pola geometris, kaligrafi, dan ukiran rumit bernuansa tumbuhan.




  Penciptaan karya sastra yang digunakan seperti latar belakang abad pertengahan akhir untuk mengeksplorasi aspek gelap dari sifat manusia dan alam gaib menyebabkan penciptaan fiksi Gothic .


beberapa contoh arsitektur bergaya gothic:



 bagian dari sainte chapelle

 gereja yury felten di St. Petersburgh

 Cologne Cathedral

 Menara Sir Christher Wren di Oxford


 Washington National Cathedral

FIKSI GOTHIC
Fiksi gothic telah muncul sejak sekitar abad 18, yang mencirikan dimasukkanya elemen gothic dalam pembuatan sebuah novel.Sebagai genre, umumnya diyakini telah ditemukan oleh penulis Inggris Horace Walpole , dengan novelnya 1764 The Castle Otranto .


Dalam fiksi gothic kebanyakan mengangkat tema romansa yang diselimuti suasana horror, gelap, dan seram dengan penggambaran latar yang banyak dipengaruhi budaya abad pertengahan dan lansekap nya yang mengagumkan seperi gereja, bangunan-bangunan kuno, dan lain-lain. juga tema tentang kutukan, kegilaan, hantu, darah, misteri, penyihir, monster, dll.

sedangkan para artisnya (jiahh.. artis. emangnya sinetron) adalah para pahlawan, kesatria, gadis yang disiksa/diculik, naga, elf, fairy, penyihir, vampir, iblis, setan, malaikat, orang saiko (sinting), manusia serigala, pendeta, pembasmi hantu, dan lain sebagainya. beberapa yang saya sukai adalah BRAM STOKER'S DRACULA, FRAKENSTEIN, & DR. JEKYLL AND MR. HYDE.
<< Frankenstein by Mary Shelley. yang menceritakan monster yang diciptakan dari penyatuan bagian-bagian tubuh orang mati.


SUBKULTUR GOTHIC
Subkultur gothic adalah subkultur kontemporer yang ditemukan di banyak negara. . Dimulai di Inggris pada awal 1980-an pada scene musik Gothic Rock . Subkultur gothic telah bertahan jauh lebih lama dari yang lain dari era yang sama, dan terus melakukan diversifikasi. Dengan citra dan kecenderungan budaya yang menunjukkan pengaruh dari abad ke-19 seperti sastra gothic bersama dengan film horor dan sedikit oleh budaya BDSM. (Kalo yang gak tau BDSM itu apa.. singkatnya tentang SADISME MASOKISME... itu tuh yang ngehe sambil menyiksa pasangan)
Subkultur goth telah dikaitkan selera dalam musik, estetika, dan fashion . Musik Gothic mencakup beberapa gaya yang berbeda, termasuk Gothic Rock , Darkwave , Deathrock , Ethereal , Neo-Medieval dan neoklasik. tapi juga bisa dimasukkan elemen Synth-pop, dark ambient, folk dan electro. pokoknya gothic itu fleksibel.. dengarkan musik apa yang anda sukai.
Musik yang populer dalam term ini kebanyakan adalah keturunan dari post punk dan alternative rock. beberapa band Gothic yang bagus-bagus adalah:

  • Bauhaus
  • Sisters of Mercy
  • Inkubus Sukkubus. (favorit saya)
  • Miranda Sex Garden
  • Clan of Xymox (lebih sering disebut 'Xymox' saja)
  • The Cruxshadows
  • XIII Stoleti
  • Alien Sex Fiend
  • Andi Sexgang
  • Big Electric Cat
  • Cauda Pavonis
  • Carfax Abbey
  • Christian Death
  • Billy Idol
  • The Birthday Party Massacre
  • Astrovamps
  • London After Midnight
  • Dll.... 

Selain itu juga muncul genre fusi antara Doom Metal dan Gothic Rock yang menghasilkan genre baru bernama Gothic metal. karakteristiknya adalah perpaduan musik yang berat dari doom metal dan kesan suram dan gelap dari gothic rock. awalnya berkembang di eropa, lalu menyebarke seluruh dunia (bahkan Indonesia...). Campur tangan symphonic metal, dan black metal pun juga ikut menambah variasi dari genre ini. sehingga sekarang muncul genre gabungan yang bervariasi. beberapa yang bagus adalah:

Theatre of Tragedy
Within Temptation
Anathema
HIM
Aesma Daeva
Epica
Leave's eyes
Epica
Theatres des Vampires 
Type O Negative
Opeth
Therion
Nightwish (favorit saya)
dll...

untuk beberapa band seperti Nightwish, Epica, dan Within temptation sering diasosiasikan sebagai symphonic metal. namun keberadaan mereka juga banyak mempengaruhi perkembangan gothic metal, elemen-elemen dalam musik mereka pun sering diidentikkan dengan nuansa Gothic (note: untuk vokal, tidak semua band gothic metal harus memiliki sopran wanita.). contohnya Nightwish, semenjak album 'century child' ciri beat power metal yang kental pada lagu mereka telah sedikit memudar... menjadi lebih ke arah nuansa gothic yang kemudian berlanjut di album 'once', dan lebih kentara saat style sopran Tarja Turunen digantikan oleh karakter vokal Anette Olzon di album 'dark passison play' dan Imaginaerum'. tapi kalo menurut saya sih... fine fine saja.... 

  Gaya pakaian dari Deathrock , punk dan Victorian , atau kombinasi dari gaya yang telah disebutkan, paling sering digunakan dalam scene Gothic, dengan penggunaan aksesoris dan pakaian  serta make up dan hair-do yang berkesan gelap. Hitam mendominasi tapi juga diselingi warna lain seperti biru, ungu, merah, putih, hijau, dll. (contohnya: dandanan cybergoth yang nggak melulu hitam)



Dandanan gothic biasanya meliputi penggunaan pakaian serba hitam dengan banyak detail seperti tali temali atau rantai, juga tidak ketinggalan penggunaan spike atau duri-duri dari logam yang runcing. Pada make up biasanya ditandai dengan tampilan pucat dengan bagian mata yang diperjelas dengan eye shadow atau eye liner. Penggunaan aksesoris biasanya meliputi choker, stocking jaring, pita-pita berenda, cat kuku, kalung, cincin, sepatu dengan hak atau sol yang sangat tebal, dll (pada perempuan).  Gothess cewek biasanya menyukai rambut panjang, walau banyak juga yang berambut pendek. Tata rambut tidak perlu sangat menyolok, rambut dirawat dengan baik sehingga terlihat sehat dan sempurna.


Pada Gothess cowok biasanya mereka menggunakan celana hitam biasa yang juga beberapa didominasi elemen logam untuk detail. Spike, rantai, dan aksesoris Logam serta tali temali juga masih bisa dijumpai pada pakaian gothess cowok, Piercing juga lazim digunakan, tattoo, dan atribut-atribut lain.  untuk atasan gothess cowok lebih menyukai T-Shirt hitam. ada juga yang menyukai setelan jas bergaya baroque atau juga Jaket bergaya gothic, bahkan robe dan coat bergaya gothic juga populer. Jaket dan Jas bergaya militer klasik, topi cerobong (yang mirip sama punya nya si Willy Wonka),  kacamata hitam, dan lain sebagainya. Kalo masalah rambut Gothess cowok tidaklah terlalu ribet. rambut cukup dirawat dengan baik (baiknya lagi yang berwarna hitam), dengan gaya rambut yang normal/biasa, namun lebih sering dalam bentuk gondrong walaupun tidak semua Gothess berambut gondrong. Pada dasarnya pemilihan gaya rambut tidaklah terlalu ribet.. asal dirawat dengan baik.











KONTROVERSI OLEH KARENA BUDAYA GOTHIC 
FOTO DARI TERSANGKA PELAKU PEMBANTAIAN DI COLUMBINE HIGH SCHOOL YANG KEMUDIAN BUNUH DIRI DENGAN SENAPANYA
Banyak orang menilai dandanan Gothic yang mengerikan dan horror itu sebagai suatu penyimpangan. Keadaan ini juga diperparah dengan terjadinya serangkaian peristiwa mengerikan yang dikorelasikan dengan budaya gothic. Contohnya peristiwa pembantaian massal di Columbine High School, dimana dua remaja yaitu Erric Harris dan Dylan Klebold membantai puluhan siswa dan guru di sekolah itu. dan insiden penganiayaan yang menimpa Sophie Lanchaster dan kekasihnya, Robert Malty serta beberapa sudut pandang orang awam yang melibatkan budaya gothic pada gerakan satanisme, paganisme, atau pemujaan setan (karena ulah Marylyn Manson, seorang rocker yang juga menyatakan bahwia adalah seorang Gothess)
Namun menurut saya pemikiran mereka tidaklah 100% benar. Para Gothess dengan dandanan yang gelap dan kelam bukan tentu seorang satanis. Konsepnya adalah Gothess belum dan tidak selalu seorang satanis, dan seorang satanis bukan selalu berasal dari kaum Gothess. Justru Para gothess adalah orang yang sangat setia dan konsisten pada keyakinannya. Mereka adalah orang yang tulus serta teguh pendirian. anggapan bahwa Gothess = Pemuja Setan adalah terlalu jauh dan terlalu menyeleweng dari aspek personal para Gothess itu sendiri. Setelah sekian lama kebudayaan itu berkembang dan terus di adaptasi,maka sekarang adalah era baru kebudayaan gothic. Kebudayaan gothic sekarang sama sekali bukanlah pagan atau satanis tetapi jika pagan atau satanis ada dalam diri gothess (pecinta gothic) pun tidak masalah.justru gothic sekarang merupakan budaya yang penuh kesetiaan dan pengabdian pada kepercayaan
 Saya sendiri lebih suka beranggapan bahwa Gothess adalah orang yang tidak ingin terlihat sama dengan orang lain di sekitarnya. karena dia adalah pribadi orisinil dan memiliki pendirian, prinsip, serta ide yang ia pertahankan dan lakukan dengan percaya diri. lagipula belum tentu orang-orang yang suka meremehkan dan menghina kaum Gothic malah lebih baik. Kaum Gothic juga memiliki sisi sensitif pada isu-isu di masyarakat. mereka bukanlah orang yang acuh tak acuh.. Anggapan bahwa orang-orang Gothic adalah orang yang jahat, dan tidak ramah adalah salah. Para Gothess juga manusia biasa pada umumnya yang merasakan emosi serta meluapkan ekspresi jiwa mereka, namun dalam cara yang berbeda menurut kebebasan individual masing-masing.

AGAMA, POLA PIKIR MASYARAKAT, STEREOTYPE, VS KEBUDAYAAN GOTHIC? (PENTING SEKALI.. MENGINGAT BANYAKNYA KESALAH PAHAMAN DI MASYARAKAT YANG MENIMBULKAN DISKRIMINASI SOSIAL TERHADAP PARA GOTH)

Sudah tidak heran bahwa Gothicism sering dikait kaitkan dengan praktek pemujaan setan, kejahatan, sihir, dan hal hal yang dihindari orang. sehingga menimbulkan diskriminasi sosial, kebencian massal, dan bahkan Bullying di kalangan remaja. sekarang mari kita baca dan renungi kata-kata berikut:

Tentang budaya Gothic:
adalah subkultur yang terbuka... dapat dimasuki oleh berbagai individu lintas agama, baik itu Kristen, Katolik, Islam, Buddha, Hindu, Yahudi, Wicca, paganisme, dan beragam agama lain yang ada di dunia ini... atheis pun sah sah saja bila ingin memasuki dunia Gothic-ism. Intinya, agama, dipungkiri atu tidak adalah pembentuk identitas gothess itu sendiri, kaum goth adalah orang yang menjunjung tinggi toleransi. masalah dandanan dan kriteria musik yang dibilang "nyeleneh" di kalangan awam itu semua hanya dalam konteks SENI. sesering apapun ada kata 'KEMATIAN' dalam lirik lagu mereka, ataupun seberapa 'SERAM' mereka dilihat orang adalah sebatas ekspresi diri, tentu saja mereka hidup sebagaimana orang lain... tertawa.. gembira.. merasakan emosi... berbagi... bahkan para goths adalah orang yang secara sosial dan emosi peka terhadap keadaan di sekitarnya. mereka mencintai karya seni yang indah, puisi, lukisan, dan memandang karya seni tersebut dari sudut yang lebih gelap yang biasanya dihindari orang lain. menunjukkan bahwa sesuatu yang biasanya tidak dilirik pun mempunyai nilai estetis tersendiri.

Tentang mindset para Gothess:
apakah gothess peka secara politik? apakah mereka peduli pada yang terjadi di sekitar mereka? apakah mereka hidup layaknya orang lain?????? jawabannya adalah: IYA.
Sudah berapa sering saya mendengar obrolan miring tentang gothic yang berkata bahwa kami adalah orang yang antisosial, berkutat dengan dunia sendiri, individualis, acuh tak acuh, brutal, seenaknya sendiri, bahkan gila. Kami pun sama seperti anda. hanya berbeda di beberapa hal saja.. tapi, hey.. bukankah kita dilahirkan berbeda? bukankah kita lahir dengan keahlian dan kesukaan yang berbeda? kami peduli pada apa yang terjadi di lingkungan sekitar. kami membicarakan isu-isu yang terjadi, kami berkumpul dan berincang-bincang tentang hal-hal yang kami amati tiap harinya. Kami juga bisa tertawa terbahak bahak saat bercanda atau gembira.. kami bukanlah orang yang dingin seperti Voldemort, atau stereotype lain yang membuat kami dipandang seperti itu.

Tentang rasisme, bullying, dan diskriminasi.
 Berkaitan dengan peristiwa Columbine di Amerika, dan penganiayaan di Inggris yang berujung pada kematian seorang Gothess bernama Sophie Lanchaster.. berikut tanggapan saya:
Columbine.. adalah masalah yang diawali dari bullying. kedua remaja pelaku pembantaian di columbine awalnya adalah orang yang mengalami bullying yang menyebabkan mereka meyimpan kebencian dan ketidakpercayaan atas lingkungannya. ini terjadi karena betapa mereka telah menyimpan kemuakan dan kesedihan serta kebencian ereka sampai tak tertahankan. sehingga muncul keinginan balas dendam tersebut.

Sophie Lanchaster... adalah korban lain dari diskriminasi dan bullying yang diakibatkan stereotype tentang Gothic-ism. Ia dipukuli bahkan diinjak injak oleh remaja lain yang membenci budaya gothic. padahal dia dan pacarnya, Robert Maltby hanya sedang berjalan pulang setelah berjalan-jalan di taman. kedua pasangan Gothic ini dianiaya sampai berakhir pada kematian Sophie. sungguh sebuah kenyataan yang menyedihkan bahwa sebenarnya remaja non goth dapat berbuat sekejam itu, yang biasanya selalu dituduhkan pada kaum goth yang notabene cinta damai. inikah masyarakat kita sekarang?? 

Gothic adalah budaya multi etnis, dapat diikuti oleh ras dan kewarganegaraan yang beragam. Demokratif dan toleran. hanya satu yang menyatukan mereka.. yaitu kecintaan terhadap keindahan seni.


You may also like

No comments: